Bernino Falya
Everything about multimedia
Kamis, 04 Juni 2015
Rabu, 03 Juni 2015
Estetika Dalam Media Komunikasi Visual dan Unsur-Unsur Estetika
Pengertian “ESTETIKA”
‘Estetika’ yang dalam bahasa yunani Aesthesis,berarti tanggapan atau
pengawasan. Alexander Gottlieb Baumgarten
mempopulerkan estetika dengan istilah Aesthetica.
Menurut A.M. Djelantik (budayawan asal Bali),Ilmu estetika adalah suatu
ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari
semua aspek dari apa yang disebut keindahan.
- Objek-objek Estetika
Objek estetika
itu ada 4 ;
1 1. Keindahan
alam.
2.Karya Seni.
3. K arya Desain.
4.Proses kreatif.
5.Filsafat
Seni.
- Nilai Estetika
·
Tingkat Realisme (Goldman)
·
Keaslian dan Keunikan.
·
Perpaduan Ketakjuban dan Pengharapan (Greenberg).
·
Kepekatan dan kesempurnaan bentuk (Greenberg and Beradsly).
·
Kejelasan Kualitas (Popper).
- Unsur-unsur Estetika (Menurut A.M.Djelantik)
·
Wujud/rupa (appearance)
Menyangkut bentuk (unsur yang mendasar) dan susunan atau struktur.
·
Bobot/isi (content/substance)
Menyangkut apa yang dilihat dan
dirasakan sebagai makna dari wujud, seperti suasana (mood), gagasan (idea) dan
ibarat/pesan.
·
Penampilan/penyajian (presentation)
Menyangkut cara penyajian karya
kepada pemerhati atau penikmat. Penampilan sangat dipengaruhi oleh bakat
(talent), keterampilan (skill), dan sarana/media (medium).
-
Tema Grafis komunikasi
o Rasional.
- Pemikiran menurut akal sehat.
o Humoris.
-Sesuatu yang lucu.
o Rasa Takut.
-Sesuatu yang memberikan peringatan.
o Kesalahan.
-Sesuatu yang terlihat Aneh.
o Patriotik.
-bersifat kepahlawanan/cinta tanah air.
o Kaidah.
-Aturan yang sudah pasti.
o Symbol.
-lambang
o Pengandaian.
-Khayalan Pemikiran.
o Emosional.
-Menyentuh Perasaan.
Tata Letak (LAYOUT)
1. Pengertian Tata Letak (Layout).
Usaha menyusun, menata dan
memadukan unsur-unsur komunikasi
grafis (teks, gambar, warna dan lain-lain) menjadi media komunikasi visual yang
komunikatif, estetik, persuasif, menarik, dan mendukung pencapaian tujuan
secara cepat dan tepat dikenal dengan istilah tata letak.
1. Fungsi Tata Letak (Layout) Menurut Freddy Adiono
Basuki (2000)
-
Mencapai Keharmonisan.
-
Nilai Estetis.
-
Ekoomis.
-
Komunikatif
2. Tahapan Tata Letak (Freddy Adiono Basuki).
1.
Membuat Sketsa Kecil (Thumbnail).
2.
Membuat tata letak kasar (abrupt lay out).
3.
Membuat tata letak komprehensif.
4. Komposisi Tata
Letak.
Komposisi (composition)
adalah usaha untuk mendapatkan keseimbangan
bentuk dalam mengorganisasikan unsur-unsur terpenting dalam penciptaan
karya seni dan atau media komunikasi grafis yang harmonis, komunikatif,
dan persuasif.
5.Kaidah-kaidah kompisisi.
- Proporsi
(Proportion)
- Keseimbangan
(balance)
-
Irama atau ritme
-
Kesatuan (unity)
- Pusat
perhatian (focus of interest)
-
Kontras (contrast)
6.Langkah-langkah Dasar Mendesain.
1.
Menentukan Bentuk/Shape.
2.
Menetukan Peletakan.
3.
Menentukan Proporsi.
4.
Menentukan Layout.
5.
Menentukan bentuk (shape) yang sudah dipilih
6.
Menentukan proporsi yang paling baik
7.
Menambahkan ruang-ruang untuk naskah (body copy)
8.
Membuat bentuk-bentuk alternatif
9.
Bereksperimen dengan jenis-jenis huruf untuk desain,
misalnya jenis huruf dekoratif
10.
Menambahkan warna pada judul diikuti warna pada teks.
11.
Penting untuk
memahami psikologi warna dan pengaruhnya kepada karakteristik sasaran.
12.
Memasukkan ilustrasi dan memperhatikan kesesuaian dengan
huruf, baik judul maupun naskah
13.
Memasukkan ilustrasi baik foto-foto maupun hand drawing
dan menyesuaikan dengan jenis huruf, baik judul maupun naskah.
Rabu, 08 Januari 2014
Langkah-langkah menginstal sistem operasi
Langkah utama yang harus di lakukan untuk menginstall system operasi:
- Siapkan CD system operasi beserta Nomor serinya
- Persiapkan semua CD driver setiap komponen yang ada dalam komputer misalnya driver motherboard, kartu grafis, LAN card, dan lain-lain.
- lakukan konfigurasi setting setup BIOS untuk mengubah sistem drive awal booting pada komputer.
- Masukkan CD pada CD-Rom.
- restar komputer tersebut.
- lakukan instruksi-instruksi selanjutnya sesuai dengan petunjuk pada buku panduan.
Contoh untuk menginstall Windows Vista:
Proses Instalasi Windows Vista
Seperti halnya Windows XP aau Windows versi lainnya, proses instalasinya sangat mudah. Begitu juga dengan Windows Vista. Proses instalasi Windows Vista jauh lebih mudah. Pada proses instalasi ini Anda bisa langsung melakukan boot dari DVD dan langsung memformat harddisk Anda, kemudian proses instalasi terus dilaksanakan. Anda juga bisa dengan cara mengupgrade apabila sebelumnya sudah menggunakan Windows versi sebelumnya, misalnya Windows XP Professional.
Kalau proses instalasi dengan cara mengupgrade maka setelah Anda memasukkan master Windows Vista ke dalam drive DVD atau CD, maka segera tampil pilihan untuk melakukan instalasi. Dalam hal ini Anda tinggal menekan tombol Instal Now.
Selanjutnya dari tayangan tersebut Anda tinggal menunggu sehingga proses instalasi langsung dilaksanakan. Pada saat instalasi ini Anda hanya sesekali menekan tombol Next dan memasukkan CD-Key yang Anda miliki. Setelah proses instalasi selesai Anda diminta untuk melakukan activasi melalui Internet. Setelah melakukan activasi Windows Vista sudah siap digunakan.Publish
Menjalankan WIndows Vista
Untuk memulai Microsoft Windows Vista tekan tombol power di komputer dan di monitor. Setelah itu biarkan program bekerja. Tampilan awal sebelum Anda melakukan perubahan, Windows Vista akan menampilkan Welcome Center. Tampilan ini menjelaskan dan menampilkan hardware dan system yang Anda gunakan. Selain itu pada tampilan ini menampilkan fasilitas apabila Anda akan menambah hardware baru berupa Setup Device, fasilitas untuk menambah Account baru dan fasilitas untuk Transfer file dan setting.
Untuk mengetahui beberapa fasilitas yang disediakan Microsoft Windows Vista terutama yang berhubungan dengan multimedia Anda bisa menjalankan Media Center. Langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Klik Start
Klik Media Center
Klik Next untuk melanjutkan setup Media Center
Klik lagi Next
Kalau computer Anda memiliki koneksi Wireles Anda pilih Yes, tetapi kalau tidak pilih No lalu klik Next untuk melanjutkan
Pada tampilan Internet Connection dan "Always on" Internet Connection" Anda pilih Yes atau No tergantung koneksi Internet yang Anda gunakan
Klik Next untuk melanjutkan
Pilih salah satu koneksi yang tampil, misalnya Internet, Internet Media Center atau lainnya
Klik Next untuk melanjutkan
Pada tampilan Enter Your DialUp Password, masukan password Anda di kolom password, misalnya admin001
Ketikkan sekali lagi password Anda, misalnya admin001
Klik Next untuk melanjutkan
Klik Test untuk mencoba sambungan koneksi.
Catatan:
Untuk memanfaatkan fasilitas ini sebaiknya computer Anda terkoneksi ke
jaringan Internet. Namun demikian Anda juga tetap bisa memanfaatkan
fasilitas ini walaupun tidak terkoneksi hanya sangat terbatas.
Jika komputer Anda tidak terkoneksi ke jaringan Internet,maka akan tampil pernyataan DialUp failed.
Klik saja Next untuk melanjutkan
Klik lagi Next
Kemudian pada tampilan Help Improve Media Center Anda pilih No Thank You, lalu klik Next lagi
Klik Yes
Klik Next, dan klik Next lagi
Klik I'm finished dan klik Next
Lalu klik Finish untuk mengakhirinya
Mengakhiri Windows Vista
Untuk mengakhiri Microsoft Windows Vista prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Klik Start.
Klik salah satu pilihan yang tersedia
Dalam keadaan ini ada tiga pilihan yang akan ditampilkan program, Switch User, Log Off, Lock, Shut Down dan Restart
Sumber : http://theniece-caramenginstal.blogspot.com/2009/10/langkah-utama-yang-harus-di-lakukan.html (Edited)
Selasa, 07 Januari 2014
Langkah Langkah Merakit PC Beserta Gambarnya
INSTALASI PC
Keamanan
keselamatan Kerja (K3)
Sebelum
merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya
adalah :
1.
Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan
menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita
menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil
rakitannya.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power dihidupkan.
3.
Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru, power
supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan
merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.
4.
Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan,
agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya
peralatan yang ada.
5.
Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak
harddisk tersebut.
Alat dan Bahan
Alat :
1.
Obeng Plus (+)
2.
Obeng Minus (-)
3.
Tang Lancip (Capit Buaya)
4.
Multimeter/Multitester
5.
Pinset
6.
Gelang Anti Static
Bahan :
1. Motherboard
Motherboard
adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi
rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.
2.
Processor
Processor
adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik
buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data
didalam sistem komputer.
3. Heatsink (Kipas)
Heatsink
adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di
processor sangat panas sekali.
4. Harddisk
Harddisk
adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan
berisi piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat
meningkatkan kinerja komputer.
5. Memory (RAM)
RAM
(Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan
data.
6. Floppy Disk Drive (FDD)
FDD
adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan
perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah
Disket.
7. CD/DVD Drive
CD/DVD
ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data,
perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data
dari PC kedalam sebuah CD/Kaset
8. Kartu Grafis (VGA Card)
VGA
Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk
menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau
bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.
9. Sound Card
Sound
Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah
serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC
multimedia.
10. Power Supply
Power
Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan
listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.
11. Casing
Terdapat 2 jenis casing, yaitu baby casing dan tower casing
12. Keyboard & Mouse
13. Monitor
Langkah-langkah
Perakitan
Berikut
ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.
1.
Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan
permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur
komponennya.
2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan
diluar casing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut.
Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard
yang digunakan.
3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.
5. Siapkan casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.
7. Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar
motherboard tidak rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan
konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan
panel yang terdapat pada casing dengan benar.
8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.
9. Di contoh ini kita menggunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.
10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.
11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.
12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.
13. Setelah harddisk terpasang kemudian pasanglah kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri.
14. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang
terdapat di motherboard. Jika pemasangan ini salah maka akan
mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.
15. Kemudian tancapkan konektor power /
restart / hdd lad / power lad dan pad konektor lainnya yang terdapat di
motherboard seperti gambar
berikut.
16. Setelah kita selesai merakit semua
komponen kemudian pasang penutup casing dan perakitan tersebut
harus kita tes apakah berhasil atau tidak. Pasang kabel port VGA ke
monitor kemudian power monitor dan CPU ke saklar listrik, selanjutnya
hidupkan bila komputer dapat BOOTING maka perakitan
berhasil. Bila tidak dapat BOOTING berarti perakitan belum sempurna,
maka
harus disempurnakan terlebih dahulu bila nanti ingin menginstal Sistem
Operasi nya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah terpasang
apakah sudah benar atau tidak. Sekian Cara Merakit PC Beserta Gambarnya
Kesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan
manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan
K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.[1]
K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang
lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
Kesehatan dan keselamatan kerja cukp penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi yang memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu.[2] Praktek K3 meliptui pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi dan industri, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja.
Bahaya fisik adalah sumber utama dari kecelakaan di banyak industri.[3] Bahaya tersebut mungkin tidak bisa dihindari dalam banyak industri seperti konstruksi dan pertambangan, namun seiring berjalannya waktu, manusia mengembangkan metode dan prosedur keamanan untuk mengatur risiko tersebut. Buruh anak menghadapi masalah yang lebi spesifik dibandingkan pekerja dewasa.[4] Jatuh adalah kecelakaan kerja dan penyebab kematian di tempat kerja yang paling utama, terutama di konstruksi, ekstraksi, transportasi, dan perawatan bangunan.[5]
Permesinan adalah komponen utama di berbagai industri seperti manufaktur, pertambangan, konstruksi, dan pertanian,[6] dan bisa membahayakan pekerja. Banyak permesinan yang melibatkan pemindahan komponen dengan kecepatan tinggi, memiliki ujung yang tajam, permukaan yang panas, dan bahaya lainnya yang berpotensi meremukkan, membakar, memotong, menusuk, dan memberikan benturan dan melukai pekerja jika tidak digunakan dengan aman.[7]
Tempat kerja yang sempit yang memiliki ventilasi dan pintu masuk/keluar terbatas, seperti tank militer, saluran air, dan sebagainya juga membahayakan.[8][9] Kebisingan juga memberikan bahaya tersendiri yang mampu mengakibatkan hilangnya pendengaran.[10][11] Temperatur ekstrim panas mampu memberikan stress panas, kelelahan, kram, ruam, mengabutkan kacamata keselamatan, dehidrasi, menyebabkan tangan berkeringat, pusing, dan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan kerja.[12] Pada temperatur ekstrim dingin, risiko yang dihadapi adalah hipotermia, frostbite, dan sebagainya.[13] Kejutan listrik memberikan risiko bahaya seperti tersengat listrik, luka bakar, dan jatuh dari fasilitas instalasi listrik.[14]
Kesehatan dan keselamatan kerja cukp penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi yang memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu.[2] Praktek K3 meliptui pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi dan industri, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja.
Bahaya fisik dan mekanik
Permesinan adalah komponen utama di berbagai industri seperti manufaktur, pertambangan, konstruksi, dan pertanian,[6] dan bisa membahayakan pekerja. Banyak permesinan yang melibatkan pemindahan komponen dengan kecepatan tinggi, memiliki ujung yang tajam, permukaan yang panas, dan bahaya lainnya yang berpotensi meremukkan, membakar, memotong, menusuk, dan memberikan benturan dan melukai pekerja jika tidak digunakan dengan aman.[7]
Tempat kerja yang sempit yang memiliki ventilasi dan pintu masuk/keluar terbatas, seperti tank militer, saluran air, dan sebagainya juga membahayakan.[8][9] Kebisingan juga memberikan bahaya tersendiri yang mampu mengakibatkan hilangnya pendengaran.[10][11] Temperatur ekstrim panas mampu memberikan stress panas, kelelahan, kram, ruam, mengabutkan kacamata keselamatan, dehidrasi, menyebabkan tangan berkeringat, pusing, dan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan kerja.[12] Pada temperatur ekstrim dingin, risiko yang dihadapi adalah hipotermia, frostbite, dan sebagainya.[13] Kejutan listrik memberikan risiko bahaya seperti tersengat listrik, luka bakar, dan jatuh dari fasilitas instalasi listrik.[14]
Bahaya kimiawi dan biologis
Bahaya biologis
- Bakteri
- Virus
- Fungi
- Patogen bawaan darah
- Tuberculosis
Chemical hazards
- Asam
- Basa
- Logam berat
- Pelarut
- Petroleum
- Partikulat
- Asbestos
- Silika
- Asap
- Bahan kimia reaktif
- Api, bahan yang mudah terbakar
- Ledakan
Masalah psikologis dan sosial
- Stres akibat jam kerja terlalu tinggi atau tidak sesuai waktunya
- Kekerasan di dalam organisasi
- Bullying
- Pelecehan seksual
- Keberadaan bahan candu yang tidak menyenangkan dalam lingkungan kerja, seperti rokok dan alkohol
Cara Mengecek Hasil Instalasi Menggunakan Software
- Jalankan program tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)